Beberapa orang mencoba untuk mendapatkan gigi yang lebih putih dan cerah dengan menjalani proses pemutihan gigi atau dengan membeli pasta gigi pemutih.Gigi kuning dianggap buruk dan dikaitkan dengan kebersihan mulut yang buruk. Meskipun gigi kuning jauh lebih kuat daripada gigi putih. Warna gigi normal dan sehat biasanya bervariasi dan beraneka warna, dipengaruhi oleh ketebalan dan transparansi email, ketebalan dan warna dentin, serta warna pulpa. Gigi putih sering dikaitkan dengan gigi yang bersih dan sehat, tetapi gigi yang normal dan sehat tidak selalu putih. Warna normal gigi yang sehat mungkin kekuningan. Warna gigi permanen yang normal dan sehat bervariasi antara kuning-abu-abu, putih-abu-abu dan putih-kuning. Di bawah ini adalah penjelasan rinci tentang indikasinya untuk warna gigi dan kesehatan gigi.
1. Kuning
Warna kuning disebabkan oleh hamburan cahaya di dentin. Dentin terletak di bawah lapisan email yang bening. Warna gigi alami ini dapat berubah seiring bertambahnya usia, konsumsi makanan dan minuman, konsumsi obat, dan gaya hidup.
2. Coklat
Perubahan warna gigi menjadi gelap biasanya karena faktor gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, mengonsumsi makanan dan minuman berwarna gelap seperti kopi dan anggur. Merokok juga dapat menyebabkan gigi menjadi coklat.
Ternyata gigi putih tidak selalu berarti sehat. uning yang dianggap tidak menarik sebenarnya adalah warna alami gigi. Selama Anda tidak memiliki noda hitam, gigi berlubang, atau bau mulut, Anda masih bisa menganggap gigi Anda sehat.
2 thoughts on “Ciri Warna Gigi yang Sehat”
Pingback: Solusi Mengatasi Gigi Copot, Biar Tampilan Lebih Rapih
Pingback: 10 Rekomendasi Makanan dan Minuman untuk Menjaga Bau Mulut